Kemana aja kita bisa menjual konten video ?

 Mendapatkan uang dengan menjual hasil karya sendiri merupakan suatu kebanggaan karena sudah pasti kalau laris manis berarti barang jualan tersebut memiliki kualitas yang bisa memikat pembeli.

Banyak orang yang nggak sadar kalau rekaman video dari smartpone mereka itu memiliki daya tarik dan nilai jual tinggi. Ketidak tahuannya membuat mereka kehilangan kesempatan buat menghasilkan uang tambahan karena rekamannya cuma di share begitu saja ke media sosial atau ke teman dekatnya secara gratis.

Perlu diketahui saat ini sebuah konten video bisa menghasilkan pundi-pundi rezeki lho! sebagai contohnya facebook yang kini penggunanya telah mencapai milyaran orang dan mereka ramai-ramai membagikan (share) video unik secara gratis berupa kejadian sehari-hari atau sejenisnya sehingga menjadi tontonan jutaan pengguna facebook.

Apa yang harus di perhatikan sebelum menjual konten video ?

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa kualitas konten wajib diperhatikan, pastikan ia memiliki nilai jual layaknya sebuah barang dagangan yang nantinya akan menyita perhatian calon pembeli. Kualitas gambar nggak boleh ada blur akibat shaking dan kualitas suara jangan sampai ada noise sehingga mengganggu performa konten video tersebut.

Buatlah video yang menceritakan kisah pendek tetapi menarik sehingga durasinya nggak terlalu lama karena konsepnya disini adalah jual video singkat, sebagai contoh video orang sedang berlari-lari di padang pasir atau video kecelakaan di jalan raya dan lain-lain.

Buatlah video yang menceritakan kisah pendek tetapi menarik sehingga durasinya nggak terlalu lama karena konsepnya disini adalah jual video singkat, sebagai contoh video orang sedang berlari-lari di padang pasir atau video kecelakaan di jalan raya dan lain-lain.

Tawarkan kepada buyer lebih dari satu video supaya ada pilihan buat mereka, buatlah deskripsi singkat mengenai video yang ditawarkan tersebut supaya buyer memahami isi ceritanya. Tentunya deskripsi tersebut harus sesuai dengan isi cerita video dan buatlah deskripsi yang menarik perhatian buyer.

Pilih buyer yang professional karena biasanya mereka punya rules yang bagus dalam sistem jual belinya biar bisa bekerjasama dalam jangka panjang dan tentunya nggak merugikan pihak penjual karena adanya sabotase atau tindakan lainnya yang nggak menguntungkan.


Kemana aja kita bisa menjual konten video ?

1. YouTube

YouTube dikenal sebagai platform paling populer dalam hal layanan konten video, situs yang ditemukan beberapa tahun lalu dan sekarang dimiliki oleh Google ini telah menjadi pusat para pembuat video atau yang biasa disebut Video Creator untuk mengunggah karya-karya mereka buat ditonton banyak orang.


Lewat platform YouTube ini para pembuat video bisa mendapatkan bayaran berdasarkan jumlah klik iklan atau jumlah view iklan yang disematkan pada video yang mereka unggah.

Tentunya, untuk mendapatkan iklan tersebut, para kreator harus memiliki konten yang berkualitas dan minimal telah mencapai 10000 kali ditonton.

Pendapatan yang bisa didapatkan dari YouTube ini sendiri nggak bisa dihitung karena tergantung pada berapa besar bayaran dari pihak pembuat iklan untuk setiap klik atau view pada iklan tersebut, yang jelas YouTube merupakan situs terbaik buat jual video yang kalian buat.

2. Vimeo

Vimeo bisa dibilang sebagai platform pesaing YouTube dan cukup populer. Banyak yang menyebut kalau konten-konten yang ada di Vimeo ini lebih banyak didominasi oleh konten-konten berkualitas lho!

Melalui platform terbaru situs ini, yaitu Vimeo Pro. Kalian bisa mengunggah video untuk ditonton oleh orang lain di seluruh dunia dan akan mendapatkan 90% royalti dari penjualan video yang kalian unggah.

3. Dailymotion

Tempat atau situr jual video berikutnya adalah Dailymotion, didalam situs ini kalian menghasilkan uang dari video.

Cara kerja dari platform yang satu ini juga mirip seperti YouTube, di mana kalian perlu mengunggah video terlebih dahulu untuk ditonton dan jika video kalian cukup populer, maka video kalian bakal mendapatkan iklan.

Nah, dari jumlah klik dan view pada iklan yang disematkan saat video ditonton inilah, kalian akan mendapatkan bayaran.

4. Metacafe

Sedikit berbeda dengan ketiga situs diatas, Metacafe punya cara sendiri buat menghargai video yang diunggah oleh para Video Creator.

Situs jual beli video ini hadir 13 tahun lalu dan memiliki sebuah program yang bernama Reward Program, di mana para pembuat video akan mendapatkan bayaran untuk setiap video yang mereka unggah jika video tersebut telah ditonton lebih dari 20.000 kali, maka Video Creator bakal dibayar beberapa dollar untuk setiap 1000 kali ditonton, hmm, cukup menarik ya!

5. UScreen

UScreen adalah situs berikutnya yang bisa kalian pakai buat mendapatkan uang dari video. Walaupun nggak sepopuler YouTube atau Vimeo, kalian bisa mengunggah video buatan kalian di sini dengan mudah dan memasang harga untuk video tersebut atau memasang layanan berlangganan berbayar, rental video, pembelian atau jika kalian baik hati, kalian bisa membuat video kalian ini dinikmati secara gratis. Namun kalau kalian masih pemula, sebaiknya sediakan dulu beberapa video gratis buat mencari pelanggan.

6. Jual Video Ke Shuterstock.com

Shutterstock dikenal sebagai agency microstock yang berbasis di New York dengan jangkauan marketplace terbesar dan tentunya sudah dikenal dunia yang merupakan tempat meraup dollar dengan menjual kreativitas dan hingga saat ini mereka konsisten membayar kontributornya dengan harga yang variatif.

Agency yang sejak tahun 2003 berdiri ini telah menjadi lahan bisnis bagi para content creator khususnya fotograper, videographer atau desainer. Mereka semua berkumpul di agency yang bisa dikatakan nomor wahid ini dan menjual hasil karya terbaik mereka.

Itu dia beberapa tips / rekomendasi platform jual video yang sudah kami rangkum. Jika tips atau rekomendasi diatas sangat membantu, ada baiknya bila membagikannya juga ke teman-teman kamu yaa.

7. Facebook Ad Breaks

Kalau kalian punya fanspage dan sudah punya total likes 10000 ke atas, kalian bisa memanfaatkan fitur dari Facebook Ad Breaks.

Disini kalian bisa memanfaatkan fitur monetasi pada video yang kalian unggah, dengan durasi video minimal 90 detik.

Nantinya, kalian bisa mendapatkan uang dari iklan sebanyak 55%.

8. Break

Tempat yang bisa kalian manfaatkan untuk menjual video berikutnya adalah Break. Segmen pasar dari situs ini adalah kalangan Gen-Z dan milenial dengan menyajikan konten lucu dan menghibur, namun nggak jarang kalian bisa juga menjumpai video horor yang menyeramkan.

Video yang kalian jual harus original, nantinya kalau video kalian pupuler, kalian bakal mendapatkan $600 dan tandanya ada di homepage.

9. Envul

Kalau kalian adalah pecinta game, bisa memanfaatkan situs ini buat menjual video kalian saat bermain game, bahkan hal apapun yang berkaitan dengan game.

Kalian bakal dibayar dari iklan video yang tampil dengan durasi 30 detik, semakin banyak video yang diunggah, maka semakin banyak juga uang yang akan kalian dapatkan.

10. Vidio

Situs lokal yang bisa kalian manfaatkan untuk menjual video adalah Vidio. Namun untuk mendapatkan uang di Vidio, kreator wajib melewati beberapa persyaratan, seperti Verified Content Partner.

Syaratnya, kalian harus punya minimal 15 video konten original dan sudah memiliki jumlah 15.000 plays.

Kalau sudah memenuhi persyaratan, kalian bakal dihubungi oleh tim Vidio untuk menjadi Content Partner dan kalian bakal bisa mendapatkan pundi-pundi uang dari situ.

Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa di ajiprasid.blogspot.com.

ajiprasid.blogspot.com sudah siapkan banyak pembahasan menarik seputar skill dan istilah fotografi lainnya khusus untuk kamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNIK DASAR VIDEOGRAFI UNTUK PEMULA

TEKNIK DASAR FOTOGRAFI UNTUK PEMULA

Tips Memilih Kamera DSLR untuk Pemula